Data Pengguna IndiHome (Agustus 2022)
Layanan Internet IndiHome menghadapi masalah kebocoran data pada Agustus 2022. 26 juta riwayat browsing, penelusuran, data pengguna, seperti alamat email dan nomor telepon, terancam tersebar secara ilegal, mengancam privasi mereka. Data ini diunggah oleh akun bernama Bjorka melalui situs breached.to.
Kasus Kebocoran Data di Indonesia
Kebocoran data merupakan ancaman serius di era digital saat ini. Hingga tahun 2022, Indonesia menghadapi serangkaian insiden kebocoran data yang memengaruhi berbagai sektor, dari perbankan hingga layanan kesehatan dan perusahaan swasta.
Inilah sepuluh kasus kebocoran data terbesar di Indonesia:
Data 400 Juta Akun Twitter Dijual Saat Natal (Desember 2022)
Di akhir tahun 2022, dunia dihebohkan oleh insiden kebocoran data yang melibatkan Twitter, salah satu platform media sosial terkemuka. Data dari 400 juta akun Twitter, termasuk informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, dan data terkait akun lainnya, dijual secara daring menjelang hari Natal. Kasus ini menciptakan risiko keamanan bagi pengguna Twitter yang data pribadi mereka terekspos.
Kebocoran data Twitter ini menegaskan bahwa bahkan perusahaan besar dan terkemuka dalam teknologi tidak kebal dari risiko keamanan siber. Ini juga menyoroti pentingnya tindakan pencegahan dan perlindungan data pengguna di era digital yang rentan terhadap ancaman siber.
Baca juga: Inilah 9 Ancaman Cloud Computing yang Wajib Anda Pahami
Data 540 Juta Pengguna Facebook (2019)
Pada tahun 2019, dunia dikejutkan oleh kebocoran data besar yang melibatkan Facebook, salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Informasi pribadi dari 540 juta pengguna Facebook tersebar secara daring.
Data yang terekspos mencakup nomor telepon, alamat email, dan informasi pribadi lainnya. Kebocoran ini menciptakan potensi risiko keamanan, termasuk penipuan identitas, yang bisa merugikan pengguna yang terkena dampak.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan data pengguna dalam platform media sosial yang luas penggunaannya. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kebijakan privasi dan tanggung jawab perusahaan teknologi terhadap keamanan data pengguna.
Dampak Angin Muson di Indonesia
Keberadaan angin muson dari Benua Asia dan Benua Australia yang berhembus melewati wilayah Indonesia ini berdampak pada perubahan iklim tahunan di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini karena angin muson yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali, atau satu periode musim.
Macam-macam Angin Muson di Indonesia
Menurut BMKG, Indonesia terkena dampak dari dua macam angin Monsun. Apa saja macam angin muson di Indonesia itu? Dua macam angin muson di Indonesia yaitu Angin Muson Timur (dari Benua Australia) dan Angin Muson Barat (dari Benua Asia).
Angin Monsun Timur adalah angin muson yang rata-rata bertiup dari arah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April sampai Oktober di setiap tahunnya. Angin Monsun Timur adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di Benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan di Benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau akibat angin yang membawa sedikit uap air.
Angin Monsun Barat adalah angin muson dengan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober sampai April di setiap tahunnya. Angin Monsun Baratan adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari cenderung berada di belahan Bumi bagian selatan, terutama Australia yang menerima lebih banyak panas Matahari. Akibatnya suhu di Benua Australia lebih tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan suhu di Benua Asia rendah menghasilkan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan.
Simak juga 'Langkah BMKG Antisipasi Dampak Ancaman El-Nino di Indonesia':
[Gambas:Video 20detik]
Kebocoran data telah menjadi masalah serius dalam era digital saat ini. Semua orang dan organisasi, termasuk pemerintah, bisnis, dan individu, harus waspada terhadap potensi ancaman yang bisa mengakibatkan kerugian finansial, hilangnya privasi, dan masalah hukum.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh kasus kebocoran data yang telah terjadi di Indonesia dan tiga kasus kebocoran data yang mencengangkan di seluruh dunia. Selain itu, kita juga akan membahas dampak dari kebocoran data terhadap bisnis dan individu, serta memberikan tips tentang cara melindungi data pribadi.
Angin muson merupakan angin yang berhembus secara musiman. Keberadaan angin muson bagi Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia ini memiliki dampak terhadap perubahan iklim setiap tahunnya.
Lantas apa yang dimaksud dengan angin muson itu? Apa saja macam angin muson di Indonesia? Dan bagaimana dampak angin muson di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Mengutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin muson disebut juga angin musim atau angin monsun. Angin muson adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebagai negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga berada di antara Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Laut China Selatan membuatnya mendapatkan dua macam angin muson. Ada angin monsun yang bertiup dari Benua Asia dan angin muson dari Benua Australia.
Paus kanan Atlantik Utara
Ikan paus ini memiliki panjang 46 kaki. Paus ini mempunyai tubuh kekar berwarna hitam. Ikan ini memiliki lubang sembur berbentuk V di punggung.
Hewan besar ini tidak mempunyai sirip dan ekornya melekuk ke dalam. perut mereka berwarna hitam atau hitam dengan bercak putih.
Ikan paus terbesar di dunia selanjutnya yaitu paus bowhead. Ikan paus ini memiliki panjang 60 kaki. Paus ini memiliki tengkorak berbentuk segitiga yang besar. Organ tubuh ini biasanya digunakan untuk memecahkan es di perairan Arktik dan subarktik.
Paus ini juga mudah dikenali karena memiliki dagu berwarna putih dan tubuh yang gelap. Ikan ini tidak memiliki sirip punggung dan kepalanya berukuran sepertiga dari panjang tubuhnya.
Ikan paus terbesar di dunia berikutnya yaitu paus bungkuk. Panjang hewan ini sekitar 46-56 kaki. Umumnya, paus bungkuk memiliki warna abu-abu atau hitam dan bagian perutnya berwarna putih.
Paus bungkuk betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan dengan paus jantan. Sebagian besar, spesies hewan ini berjenis kelamin jantan.
Puas sei memiliki panjang 60 kaki. Spesies pus ini memiliki tubuh berwarna abu-abu tua. Di alam, paus ini biasa memakan copepoda dan krill, ikan, serta cephalopoda. Biasanya, seekor paus sei bisa mengkonsumsi makanan 2000 pon setiap harinya.
Ikan paus terbesar di dunia lainnya yaitu paus abu-abu. Ikan paus ini memiliki panjang 39 kaki. Sesuai dengan namanya, ikan besar ini memiliki tubuh berwarna abu-abu dan berbintik-bintik. Mata ikan ini berukuran kecil dan berada di atas sudut mulut. Sirip dada ikan paus ini lebar untuk mempermudah mereka berenang.
Pada tanggal 20 Maret 2024, ada fenomena menakjubkan yang bernama Equinox atau Ekuinoks. Apa saja dampaknya bagi wilayah Indonesia?
Informasi tentang adanya Equinox tertera dalam situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Disebutkan bahwa selama bulan Maret 2024, ada beberapa kejadian, mulai dari bulan baru (10 Maret), Equinox (20 Maret), hingga bulan purnama (25 Maret).
Yuk, simak penjelasan lengkap seputar fenomena Equinox di bawah ini yang mencakup pengertian dan dampaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyadur penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Equinox adalah keadaan saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang 0 derajat sama panjang. Atau, saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi dan diperkirakan terjadi pada 21 Maret dan 23 September.
Informasi tambahan, menurut situs resmi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'Equinox' berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama dan 'nox' dengan arti malam. Hal ini merujuk pada lamanya waktu siang dan malam yang hampir sama ketika Equinox terjadi.
Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengartikan Equinox sebagai fenomena astronomi ketika matahari mengitari garis khatulistiwa dan terjadi dua kali selama setahun, yakni pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Lebih lanjut, fenomena tahunan ini terbagi atas 2 jenis. Keduanya adalah Vernal Equinox yang terjadi di bulan Maret dan Autumnal Equinox pada bulan September. Adapun untuk Autumnal Equinox oleh BRIN diprediksi jatuh pada 22 September 2024 mendatang.
Ketika Equinox terjadi, kerap beredar kabar seputar bahaya dan dampak yang dapat menerpa. Benarkah demikian? Dirujuk dari situs National Geographic dan Earthy Sky, ini beberapa dampak Equinox:
Nah, itulah informasi seputar fenomena Equinox dan dampaknya yang akan terjadi pada akhir bulan Maret ini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Data pengguna My Pertamina (November 2022)
Pada bulan November 2022, Bjorka kembali beraksi dengan membobol data dari platform My Pertamina dan menjual 44 juta data seharga Rp392 juta melalui bitcoin. Data pengguna, seperti username dan password, terekspos, membuat pengguna dalam risiko keamanan digital yang serius.
Baca juga: Manfaat Enkripsi dan Mengapa Enkripsi Penting dalam Keamanan Data?
Tips untuk Melindungi Data Pribadi Anda
Untuk mencegah terjadinya kebocoran data pribadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya: