Kata media asing soal Indonesia vs Jepang
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sorotan media asing soal Timnas Indonesia kalah lawan Jepang:
Media asal Singapura The Straits Times memberitakan Timnas Indonesia yang kalah melawan Jepang dalam berita berjudul “Japan hammer Indonesia to edge closer to World Cup spot”.
Sesuai dengan judulnya, The Straits Times menyoroti Timnas Jepang yang menghajar Indonesia dengan skor 4-0.
Hal tersebut membuat Jepang mampu memperlebar keunggulan mereka puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan begitu, kesempatan Jepang untuk berlaga di Piala Dunia 2026 pun semakin dekat.
“Meskipun beberapa kali sempat membuat tim tuan rumah kewalahan di hadapan lebih dari 70.000 penggemar di Jakarta, Samurai Biru berhasil membobol gawang tim Tuan Rumah, yang dipenuhi pemain kelahiran Eropa dan memberikan mereka pelajaran sepak bola,” ulas The Straits Times.
Media ini juga mengutip tanggapan pelatih Jepang, Hajime Moriyasu yang mengungkapkan suasana pertandingan di SUGBK benar-benar menyulitkan mereka.
Moriyasu juga mengapresiasi pendukung Jepang yang jauh-jauh datang ke SUGBK untuk mendukung negaranya. Hal itu membantu pemain Jepang untuk tetap berjuang.
“Saya pikir Indonesia memiliki satu atau dua peluang besar, tetapi saya pikir kami mampu bertahan melewati situasi sulit dan meraih kemenangan,” kata Moriyasu.
Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial
Media Australia Canberra Times juga menyoroti kemenangan Jepang atas Indonesia dalam berita berjudul “Japan crush Indonesia, move closer to making World Cup”.
Menurut ulasan, kemenangan Jepang atas Indonesia dengan skor 4-0 di Jakarta itu membuat tim asuhan Moriyasu terus bergerak meraih poin untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media ini juga menyoroti satu gol bunuh diri yang dicetak oleh pemain Indonesia, Justin Hubner membuat Jepang unggul dengan skor awal 1-0.
Jakarta (ANTARA) - Laga antara Jepang vs Australia berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan pertandingan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga yang berlangsung di Stadion Saitama, Jepang, Selasa (15/10) malam WIB.
Kedua gol tercipta akibat bunuh diri oleh pemain dari masing-masing tim. Australia unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Shogo Taniguchi sebelum Jepang menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri bek Australia, Cameron Burgess, demikian yang dilansir laman resmi AFC.
Hasil ini membuat Jepang tetap bertahan di peringkat pertama klasemen grup C. Samurai Biru mengoleksi sepuluh poin dari empat laga. Sementara untuk Australia juga masih berhak menempati posisi runner-up.
Tentunya kondisi tersebut menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, yang sedang melangsungkan laga keempat melawan China hari ini, Selasa (15/10). Timnas Indonesia bisa menggeser Australia bila sukses meraih poin penuh di kandang China,
Bermain sebagai tuan rumah, Jepang langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Australia sejak kick-off.
Pada menit ke-4, Takefusa Kubo menyerang dari sisi kiri sebelum melepaskan tendangan. Namun sayang, bola masih melenceng dari gawang.
Sepuluh menit kemudian, Jepang kembali mendapat peluang emas. Kali ini melalui permainan kerja sama yang apik.
Kubo mengirim umpan silang ke kotak penalti, bola dibelokkan, lalu Ritsu Doan memanfaatkan bola pantul dan melepaskan tembakan ke tengah. Sayangnya, bola masih bisa dihalau kiper Australia, Joe Gauci.
Tetapi, solidnya pemain di lini belakang Australia membuat Jepang tidak bisa memecah kebuntuan. Skor 0-0 pun terus bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Jepang melanjutkan tekanan mereka kepada Australia. Kerja sama Kubo dan Takumi Minamino pada menit ke-57 memberikan ancaman, umpan silang Kubo dari kanan disundul Minamino, tetapi arah bola masih menyamping di sisi kanan gawang lawan.
Alih-alih unggul lebih dulu, Jepang justru tertinggal 0-1 dari Australia pada menit ke-58 lewat gol bunuh diri Shogo Taniguchi.
The Socceroos memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Jepang. Dari sisi kanan Lewis Miller melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Taniguchi berupaya membuang bola, tetapi upaya Taniguchi justru masuk ke gawang Zion Suzuki.
Unggul 1-0 membuat Australia tampil lebih berani dan memainkan umpan-umpan pendek. Jepang bermain disiplin dan mampu menatahkan serangan The Socceroos.
Jepang akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Kali ini gol Jepang tercipta lewat bunuh diri Cameron Burgess.
Gol Jepang itu bermula dari akselerasi pemain pengganti Keito Nakamura di sisi kiri. Nakamura kemudian melepaskan umpan ke depan gawang, Burgess yang coba menghalau bola justru bola masuk ke gawang Gauci.
Pewarta: Hendri Sukma IndrawanEditor: Dadan Ramdani Copyright © ANTARA 2024
JEPANG ditahan imbang Australia pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga yang dimainkan di Stadion Saitama, Selasa (15/10) malam, tim Samurai Biru harus puas berbagai poin dengan hasil akhir 1-1 setelah dua gol bunuh diri.
Babak pertama berlangsung tanpa gol. Kebuntuan baru terpecahkan di babak kedua.
Jepang tertinggal pada menit ke-58 lantaran gol bunuh diri Shogo Taniguchi. Gol terjadi lantaran sapuan Taniguchi mengantisipasi umpan pemain Australia justru masuk ke gawang sendiri.
Baca juga : Timnas Jepang Vs Australia, Hasil Imbang
Jepang baru bisa membalas pada menit ke-76. Skor bagi Jepang juga terjadi berkat gol bunuh diri pemain Australia Cameron Burgess yang menghalau umpan Keito Nakamura namun masuk ke gawang sendiri.
Hasil itu membuat rentetan tiga kemenangan beruntun Jepang terhenti. Meski begitu, mereka masih di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin.
Adapun Australia mengemas lima poin sementara ini di posisi kedua. (Z-2)
Tak ada pemenang di laga Jepang vs Australia. Berbalas gol bunuh diri, Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu tuntas 1-1.
Pada pertandingan yang digelar di Saitama Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB, Jepang tampil tanpa kapten Wataru Endo yang absen karena bermasalah dengan kesehatannya. Ayasa Ueda dipasang sebagai striker tunggal ditopang trio Takefusa Kubo, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma.
Kedua tim sudah bertukar serangan di 10 menit awal. Kubo melepaskan sepakan kaki kanan pada menit keenam dari sudut sempit tapi masih melebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenit kemudian giliran Mitch Duke yang mengancam dari tandukan yang masih melebar di sisi kanan gawang Zion Suzuki. Pada menit ke-15 Ritsu Doan menemukan celah di pertahanan Australia dan melepaskan sepakan keras yang bisa ditepis Joe Gauci.
Ao Tanaka membuang peluang emas pada menit ke-23 dari situasi serangan balik ketika tembakannya di kotak penalti melayang di atas mistar.
Demikian juga dengan peluang Shogo Taniguchi pada menit ke-27 dari tandukan meneruskan korner Kubo yang masih meleset. Tak ada lagi peluang berbahaya diciptakan kedua tim hingga babak pertama tuntas 0-0.
Masuk di babak kedua, Jepang masih mendominasi permainan. Sayangnya, mereka kebobolan pada menit ke-58 setelah Taniguchi yang coba menghalau crossing dari sisi kanan, malah mengarahkan ke gawang sendiri.
Gol itu membuat Jepang tersentak dan langsung menekan habis Australia. Mereka memaksa Australia lebih bertahan dari gelombang serangan yang diciptakan Ueda dan Hidemasa Morita di menit ke-62 serta ke-62, tapi belum menemui sasaran.
Jepang akhirnya bisa menyamakan skor pada menit ke-76, juga dari gol bunuh diri lawan. Tusukan Keito Nakamura dari sisi kiri diakhiri dengan umpan tarik ke depan gawang, dan dibelokkan Cameron Burgess sehingga menjebol jala sendiri.
Jepang makin bernafsu mencari gol, tapi upaya mereka tidak membuahkan hasil karena Australia bertahan total. Skor 1-1 menutup laga Jepang vs Australia.
Tambahan satu poin ini tidak mengubah posisi Jepang di puncak Klasemen Grup C dengan 10 poin dari empat laga. Australia di posisi kedua dengan lima poin dari empat laga.
KOMPAS.com - Justin Hubner mencetak gol bunuh diri pada menit ke-35 dalam pertandingan timnas Indonesia vs Jepang.
Selang lima menit dari gol bunuh diri Justin Hubner itu, Takumi Minamino (40') menggandakan keunggulan Jepang.
Pertandingan pada putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia vs Jepang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Jepang, Kickoff Pukul 19.00 WIB
Gol Jepang bermula dari pergerakan Daichi Kamada di depan gawang Indonesia. Ia mengecoh Maarten Paes dan mengarahkan bola ke Koki Ogawa.
Justin Hubner yang menempel Koki Ogawa bermaksud membuang bola, tetapi si kulit bulat justru meluncur melewati garis gawang.
Lima menit kemudian, Samurai Biru menggandakan keunggulan lewat tendangan Takumi Minamino ke pojok gawang setelah menerima assist Kaoru Mitoma.
Baca juga: Indonesia Vs Jepang, Kehebatan Gundala dan Memori Kemenangan Timnas 7-0
Indonesia: 1-Maarten Paes; 2-Kevin Diks, 5-Rizky Ridho, 3-Jay Idzes, 23-Justin Hubner, 17-Calvin Verdonk; 19-Thom Haye, 22-Nathan Tjoe-A-On; 14-Yakob Sayuri, 9-Rafael Struick, 11-Ragnar Oratmangoen.
Jepang: 1-Zion Suzuki; 4-Kou Itakura, 3-Daiki Hashioka, 16-Koki Machida; 10-Ritsu Doan, 6-Wataru Endo, 5-Hidemasa Morita, 7-Kaoru Mitoma; 15-Daichi Kamada, 8-Takumi Minamino; 19-Koki Ogawa.
Kaoru Mitoma dari Jepang berjabat tangan dengan Jason Geria dari Australia setelah pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. REUTERS/Issei Kato
Junya Ito dari Jepang beraksi melawan Jackson Irvine dari Australia dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. REUTERS/Issei Kato
Takumi Minamino dari Jepang beraksi melawan Luke Brattan dari Australia dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. REUTERS/Issei Kato
Pemain timnas Jepang Keito Nakamura menyaksikan pesepak bola Australia Cameron Burgess mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. REUTERS/Issei Kato
Shogo Taniguchi mencetak gol bunuh diri ke gawang Jepang Zion Suzuki dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kedua gol dalam pertandingan ini sama-sama tercipta dari hasil gol bunuh diri. REUTERS/Issei Kato
Aziz Behich dari Australia bereaksi setelah Cameron Burgess dari Australia mencetak gol bunuh diri dan gol pertama Jepang dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Saitama Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kedua gol dalam pertandingan ini sama-sama tercipta dari hasil gol bunuh diri. REUTERS/Issei Kato
Jepang harus puas bermain imbang 1-1 melawan Australia dalam laga matchday keempat ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Saitama, Selasa (15/10).
Tim Samurai Biru kebobolan lebih dulu akibat gol bunuh diri Shogo Taniguchi yang membuat Hajime Moriyasu menyesal. Hasil imbang ini juga memutus catatan sempurna Jepang yang sebelumnya meraih tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan.
"Itu adalah gol bunuh diri, jadi itu adalah kebobolan yang menyakitkan, tetapi itu bukanlah hal yang membuat kami kehilangan pijakan secara keseluruhan, jadi saya ingin para pemain terus melakukan apa yang telah mereka lakukan dengan percaya diri," ujar Hajime dikutip dari Soccer King.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan Jepang vs Australia berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan namun belum mampu menciptakan gol di babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Australia berhasil memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri Shogo Taniguchi pada menit ke-58. Bek Jepang tersebut secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri saat berusaha menghalau umpan silang.
Tertinggal 0-1, Jepang terus menggempur pertahanan Australia. Usaha keras tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-76 lewat gol bunuh diri Cameron Burgess. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hajime Moriyasu dari awal sudah bertekad untuk menang di kandang. Ia ingin mempersembahkan kemenangan itu kepada suporter yang hadir ke stadion maupun yang menonton di layar televisi.
"Jujur saya ingin menang di kandang. Banyak suporter yang datang ke stadion dan menonton di TV, jadi saya ingin memberikan kemenangan. Meski kebobolan lebih dulu, kami tidak runtuh dan tetap berjuang. Kami berhasil menambah satu poin dan itu adalah kemajuan," kata Moriyasu.
Hasil imbang ini menghentikan catatan sempurna Jepang yang sebelumnya meraih kemenangan beruntun atas China, Bahrain, dan Arab Saudi tanpa kebobolan. Namun posisi Jepang masih aman di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin dari 4 pertandingan.
Pada laga berikutnya, Jepang akan melawat ke markas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November mendatang.
Pemain bertahan Denmark, Simon Kjaer (kiri), salah mengantisipasi bola sehingga menyebabkan gol bunuh diri saat bertanding melawan Inggris. Gol di menit ke-39 tersebut membuat kedudukan berubah menjadi satu sama.
Saban ada kejuaraan besar sepak bola, pikiran saya resah dengan istilah “gol bunuh diri” dari mulut penyiar televisi maupun tangan wartawan surat kabar. Mengapa istilah “bunuh diri” digunakan untuk menyebut gol dari seorang pemain gagal menghalau bola agar tidak masuk ke gawang timnya?
Sulit menerima bahwa kapten kesebelasan Denmark, Simon Kjaer, “bunuh diri” ketika mati-matian ingin menyelamatkan gawangnya dari bola umpan deras Bukayo Saka yang akan disergap Raheem Sterling dalam semifinal Piala Eropa, 8 Juli 2021. Usaha mati-matian Simon Kjaer tak berhasil. Bola yang dihalau justru masuk ke gawangnya sendiri.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunuh diri berarti ‘sengaja mematikan diri sendiri’. Kesengajaan adalah faktor terpenting dalam tindak bunuh diri. Bila tak ada kesengajaan, sebuah tindakan tak bisa disebut bunuh diri. Sangat jelas bahwa dalam gol-gol Piala Eropa 2020 yang disebut “gol bunuh diri” itu sama sekali tak ada unsur sengaja dari Kjaer, Dubravka, Merih Demiral, Mats Hummmel, Raphael Guerreiro, Ruben Dias, Pedri, Denis Zakaria, Juraj Kucka, Wojciech Szczesny, dan Lukas Hradecky untuk memasukkan bola ke gawang mereka. Tak tepat menyebutnya “gol bunuh diri”.
Usul saya istilah “gol bunuh diri” tidak dipakai untuk menyebut gol-gol seperti di atas. Dicari saja istilah yang tepat, misalnya “gol sendiri” (own goal) seperti digunakan dalam bahasa Inggris. Di samping itu, seyogianya istilah “bunuh diri” sesedikit mungkin digunakan dalam ujaran karena tindakan bunuh diri memang dilarang secara moral. Semakin jarang digunakan di dalam ujaran, diharapkan tindakan bunuh diri juga tak akan muncul dalam khayalan dan pikiran orang.
Tambahan pula, menggunakan istilah “gol bunuh diri” akan mengingatkan dosa lama persepakbolaan Indonesia yang pernah dinodai oleh gol-gol yang sungguh-sungguh “bunuh diri” karena para pemain dengan sengaja memasukkan bola ke gawang tim mereka sendiri. Dalam pertandingan “sepak bola gajah” antara PSS Sleman dan PSIS Semarang pada 2014, lima gol disarangkan oleh pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang ke gawang mereka sendiri. Akibatnya PSSI diganjar hukuman oleh FIFA berupa larangan menyelenggarakan kompetisi dalam kurun 2015 – 2016.
Lebih memalukan lagi kasus Piala Tiger 1998 pada pertandingan Indonesia melawan Thailand. Demi mengejar posisi juara kedua untuk menghindari pertandingan melawan tim Vietnam, pemain Indonesia, Mursyid Effendi, sengaja memasukkan bola ke gawang Indonesia sendiri, sementara pemain Indonesia lainnya, Kurnia Sandi, diam saja dan tak berusaha menyelamatkan gawangnya. Mursyid Effendi diganjar larangan bermain seumur hidup dan denda uang.
Semoga dengan mengganti istilah “gol bunuh diri,” tindakan tercela melakukan “gol bunuh diri” yang mencederai sportivitas dalam sepak bola juga hilang. Begitu pula tindakan bunuh diri yang dilarang secara moral itu.
KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus mengakui kekalahannya melawan Jepang dengan 0-4 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan Indonesia vs Jepang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) malam.
Empat gol Jepang dicetak oleh gol bunuh diri Justin Hubner (35'), gol dari Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), dan Yukinari Sugawara (69').
Sejumlah media asing tak luput untuk ikut memberitakan Timnas Indonesia yang kalah melawan Jepang di kandang sendiri. Berikut ulasannya.
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca juga: Ikuti Jejak Timnas Sepakbola, Timnas Futsal Indonesia Dipastikan Tampil di Piala Asia